GeoKreatif UNP

Sabtu, 01 Mei 2010

Survey pemetaan

ALAT- ALAT DALAM SURVEY PEMETAAN

1. Waterpass : Alat atau metode yang digunakan untuk mengukur tinggi garis bidik di atas permukaan bumi yang berkategori bermedan datar (slope <>

2. Total Station :elekronis untuk menentukan koordinat dan ketinggian titik detail secara otomatis digital menggunakan gelombang elektromagnetis.

3. Planimeter : Alat untuk menghitung koordinat secara konvensional.

4. Pantograph : Alat yang digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek gambar.

5. Jalon : Batang besi seperti lembing berwarna merah dan putih dengan panjang + 1,5 meter sebagai target bidikan arah horizontal.

6. GPS : Global Positioning System. Sistem penentuan posisi global menggunakan satelit buatan Angkatan Laut Amerika Serikat.

7. GRS-1980 : GeodeticReference System tahun 1984, adalah ellipsoid terbaik yang memiliki penyimpangan terkecil terhadap geoid.

8. GIS : Geographical Information System. Suatu sistem informasi yang mampu mengaitkan database grafis dengan data base tekstualnya yang sesuai.

9. Barometri : Alat atau metode untuk mengukur tekanan udara yang diaplikasikan untuk menghitung beda tinggi antara beberapa titik di atas permukaan bumi yang berkategori gunung (slope >40 %).

10. Alat sipat datar optis : Pada dasarnya alat sipat datar terdiri dari bagian utama sebagai berikut:

a. Teropong berfungsi untuk membidik rambu (menggunakan garis bidik) dan memperbesar bayangan rambu.

b. Nivo tabung diletakan pada teropongberfungsi mengatur agar garis bidik mendatar. Terdiri dari kotak gelas yang diisi alkohol.Bagian kecil kotak tidak berisi zat cair sehingga kelihatan ada gelembung.

11. Rambu ukur 2 buah : Rambu ukur dapat terbuat dari kayu, campuran alumunium yang diberi skala pembacaan. Ukuran lebarnya kurang lebih 4 cm, panjang antara 3m-5m pembacaan dilengkapi dengan angka dari meter,mdesimeter, sentimeter, dan milimeter.

12. Statif : Statif merupakan tempat dudukan alat Dan untuk menstabilkan alat seperti Sipat datar. Alat ini mempunyai 3 kaki yang sama panjang dan bisa dirubah ukuran ketinggiannya. Statif saat didirikan harus rata karena jika tidak rata dapat mengakibatkan kesalahan saat pengukuran

13. Unting-Unting: Unting-unting terbuat dari besi atau kuningan yang berbentuk kerucut dengan ujung bawah lancip dan di ujung atas digantungkan pada seutas tali. Unting-unting berguna untuk memproyeksikan suatu titik pada pita ukur di permukaan tanah atau sebaliknya.

14. Patok: Patok dalam ukur tanah berfungsi untuk memberi tanda batas jalon, dimana titik setelah diukur dan akan diperlukan lagi pada waktu lain. Patok biasanya ditanam didalam tanah dan yang menonjol antara 5 cm - 10 cm, dengan maksud agar tidak lepas dan tidak mudah dicabut. Patok terbuat dari dua macam bahan yaitu kayu danbesi atau beton.

15. Pita ukur (meteran): Pita ukur linen bisa berlapis plastik atau tidak, dan kadang-kadang diperkuat dengan benang serat. Pita ini tersedia dalam ukuran panjang 10m, 15m, 20m, 25m atau 30m. Kelebihan dari alat ini bisa digulung dan ditarik kembali, dan kekurangannya adalah kalau ditarik akan memanjang, lekas rusak dan mudah putus, tidak tahan air.

16. Planimeter : Alat untuk menghitung koordinat secara konvensional.di lapangan terbagi atas dua macam, yaitu : (1) Planimeter Fixed IndexModel (Model Tetap), (2) Planimeter Sliding Bar Model (Model disetelo).

17. Rambu Ukur

18. Sadia : Benang tipis berwarna hitam yang tampak di dalam teropong Alat

19. Pantograph : Alat yang digunakan untuk memperbesar atau memperkecil

objek gambar.

20. Mistar : Papan penggaris berukuran 3 meter yang dapat dilipat dua sebagai target pembacaan diafragma teropong untuk mengukur tinggi garis bidik (benang atas, benang tengah, benang bawah).

21. Mapinfo : Desktop Mapping Software. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan peta digital berinformasi yang dibuat dengan spesifikasi teknis perangkat keras untuk pemakai tunggal dan dibuat oleh perusahaan Mapinfo Corporation yang berdomisili di Kota New York Amerika Serikat.

22. Kompas : Alat yang digunakan untuk menunjukkan arah suatu garis terhadap utara magnet yang dipengaruhi magnet bumi.

23. Digitizer : Alat yang digunakan untuk mengubah peta-peta analog menjadi peta-peta digital dengan menelusuri detail-detail peta satu persatu.

24. Barometri : Alat atau metode untuk mengukur tekanan udara yang diaplikasikan untuk menghitung beda tinggi antara beberapa titik di atas permukaan bumi yang berkategori gunung (slope > 40 %)

25. Theodolite : adalah instrument / alat yang dirancang untuk pengukuran sudut yaitu sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut tegak yang dinamakan dengan sudut vertical. Dimana sudut – sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan.

28.Altimeter : adalah alat untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut. Biasanya digunakan sebagai navigasi dalam penerbangan, pendakian, dan kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian.

Altimeter bekerja dengan beberapa prinsip.

  • tekanan udara (yang paling umum digunakan)
  • Mangnet bumi (dengan sudut inclinasi)
  • Gelombang (ultra sonic maupun infra merah, dan lainnya)

Penggunaan Altimeter umumnya selalu diikuti dengan penggunaan kompas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar